Data Kualitas Air Mikroba Global dan Analisis Prediktif: Kunci untuk Kesehatan dan Memenuhi SDG 6
Sebuah tinjauan baru-baru ini yang diterbitkan di PLOS Water berjudul "Data kualitas air mikroba global dan analisis prediktif: Kunci untuk kesehatan dan memenuhi SDG 6" oleh Joan B. Rose dkk. membahas pentingnya data kualitas air mikroba dan analisis prediktif dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6.
Pentingnya Data Kualitas Air Mikroba
Kualitas air mikroba merupakan bagian integral dari keamanan air dan secara langsung terkait dengan kesehatan manusia, keamanan pangan, dan layanan ekosistem. Namun, data patogen dan bahkan data indikator tinja (misalnya, E. coli) jarang dan tersebar, dan ketersediaannya di badan air yang berbeda (misalnya, air tanah) dan dalam konteks sosio-ekonomi yang berbeda (misalnya, negara berpenghasilan rendah dan menengah) tidak merata.
Kebutuhan akan Basis Data Global
Ada kebutuhan mendesak untuk menilai dan mengumpulkan data mikroba di seluruh dunia untuk mengevaluasi kondisi global kualitas air ambien, pengolahan air, dan risiko kesehatan, karena waktu semakin menipis untuk memenuhi SDG 6 pada tahun 2030. Tujuan keseluruhan dari makalah ini adalah untuk mengilustrasikan perlunya membangun basis data dan konsorsium kualitas air mikroba yang kuat dan berguna di seluruh dunia yang akan membantu mencapai SDG 6.
Data dan Basis Data yang Tersedia
Kajian ini merangkum data yang tersedia dan basis data yang ada tentang kualitas air mikroba, membahas metode untuk menghasilkan data baru tentang kualitas air mikroba, dan mengidentifikasi model dan alat analisis yang memanfaatkan data mikroba untuk mendukung pengambilan keputusan. Tinjauan ini mengidentifikasi kumpulan data global (7 basis data), dan kumpulan data regional untuk Afrika (3 basis data), Australia/Selandia Baru (6 basis data), Asia (3 basis data), Eropa (7 basis data), Amerika Utara (12 basis data), dan Amerika Selatan (1 basis data). Data tidak tersedia untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Pemantauan Patogen
Pemantauan patogen sangat penting untuk pengambilan keputusan berbasis bukti mengenai pengolahan air limbah, perlindungan badan air, dan pemulihan perairan yang tercemar untuk mengendalikan patogen. Ini akan memberikan pendekatan jangka panjang untuk melindungi kesehatan, kualitas air, dan lingkungan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, revolusi genomik, teknologi informasi (TI), dan data telah tiba. Hal ini menghadirkan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat untuk pencatatan waktu nyata, analisis otomatis, standarisasi, dan pemodelan data mikroba untuk memperkuat pengetahuan tentang kualitas air global. Peluang ini harus dimanfaatkan untuk mencapai SDG 6 di seluruh dunia.