Dokter di Angola
Gambar oleh , UnsplashDokter di Angola
Nairobi, Kenya

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja relawan kesehatan masyarakat Kenya

Relawan Kesehatan Masyarakat (Community Health Volunteers/CHV) memainkan peran penting dalam menghubungkan masyarakat dengan sistem kesehatan formal, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Kenya, CHV adalah mata dan telinga dari sistem kesehatan di lapangan, yang bekerja untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, terlepas dari peran penting mereka, CHV yang bekerja di pemukiman informal perkotaan di Kenya sering menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi kesejahteraan dan kinerja mereka.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Ogutu dkk. meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja PKK di pemukiman informal perkotaan di Nairobi, Kenya. Studi ini dilakukan di dua pemukiman informal perkotaan di Nairobi County dan melibatkan diskusi kelompok terarah dan wawancara informan kunci dengan berbagai responden. Studi ini menemukan bahwa beberapa faktor desain program utama mempengaruhi kinerja CHV yang bekerja di permukiman informal perkotaan. Faktor-faktor tersebut meliputi perekrutan CHV, pelatihan, ketersediaan perlengkapan dan sumber daya, dan remunerasi CHV.

Selain faktor desain program, faktor sistem kesehatan juga mempengaruhi kinerja PKK. Hal ini termasuk sifat hubungan antara petugas kesehatan di fasilitas rujukan lokal dan anggota masyarakat, ketersediaan layanan dan persepsi korupsi di fasilitas rujukan, dan rujukan CHV di luar fasilitas kesehatan lokal. Faktor kontekstual yang lebih luas yang mempengaruhi kinerja PKK di tingkat masyarakat termasuk permintaan dukungan materi atau keuangan, persepsi korupsi dalam program masyarakat, dan ketidakamanan lingkungan.

Pemandangan di rumah sakit
Gambar oleh , license: UnsplashDedikasi personel Rumah Sakit kami

Temuan ini menunjukkan bahwa CHV yang bekerja di pemukiman informal perkotaan di Kenya, seperti CHV lain yang bekerja di daerah pedesaan dan pinggiran kota, menghadapi sejumlah tantangan yang mempengaruhi kesejahteraan dan kinerja mereka. Beberapa langkah harus dipertimbangkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja CHV. Hal ini mencakup remunerasi yang memadai dan tepat waktu untuk CHV, pelatihan holistik yang sesuai, supervisi yang memadai, dan memastikan pasokan sumber daya dan perlengkapan yang memuaskan. Selain itu, di tingkat fasilitas kesehatan, petugas kesehatan harus dilatih tentang hubungan yang tepat dan saling menghormati dengan masyarakat dan PKK, kejelasan peran dan ruang lingkup pekerjaan, memastikan ketersediaan layanan, dan menjaga agar tidak terjadi praktik korupsi di fasilitas kesehatan masyarakat.

Kesimpulannya, CHV memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di pemukiman informal perkotaan di Kenya. Namun, mereka menghadapi banyak tantangan yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjalankan perannya secara efektif. Mengatasi tantangan-tantangan ini melalui langkah-langkah seperti remunerasi yang memadai, pelatihan, pengawasan yang mendukung, dan memastikan pasokan sumber daya yang memuaskan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kinerja mereka.

Informasi yang disediakan di situs web ini dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan dan dimaksudkan untuk memberikan ringkasan dari artikel aslinya. Meskipun kami berusaha keras untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan, mungkin saja ada informasi yang salah atau tidak lengkap. Kami mendorong pembaca kami untuk memeriksa tautan ke sumber asli untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terkini.
Halaman sebelumnya