Keadaan sains warga online di Mongolia dan potensinya untuk mengatasi tantangan lingkungan
Mongolia adalah negara Asia yang jarang penduduknya yang ditutupi oleh padang rumput, gurun, dan hutan yang luas. Negara ini menghadapi beberapa tantangan lingkungan, termasuk perubahan iklim, perubahan tata guna lahan, dan urbanisasi yang intensif. Ilmu pengetahuan warga online (OCS) dapat membantu mengatasi tantangan lingkungan ini.
Beberapa penelitian telah dilakukan pada kegiatan OCS di Mongolia. Sebuah studi yang diterbitkan di PLOS ONE pada tahun 2023 bertujuan untuk menganalisis keadaan OCS di Mongolia dan, pada langkah lebih lanjut, menempatkannya dalam konteks internasional dengan membandingkannya dengan Jerman dan Jepang, di mana OCS sudah mapan. Studi ini menemukan bahwa OCS telah menjadi lebih relevan di Mongolia sejak tahun 2013, di mana proyek-proyeknya telah diperkenalkan secara internasional dibandingkan secara lokal. Perbandingan dengan Jerman dan Jepang menunjukkan bahwa penggunaan teknologi web dan tingkat partisipasi masyarakat dalam proyek-proyek OCS di kedua negara tersebut serupa, namun kaitannya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN SDGs) mungkin berbeda.
Proyek-proyek lokal tambahan perlu dikembangkan untuk merespons kebutuhan warga dan tantangan lingkungan dengan lebih baik. Mongolia memiliki potensi untuk meningkatkan pemantauan lingkungan dan jaringan pemangku kepentingan yang berbeda dengan menggunakan teknologi web dalam ilmu pengetahuan warga. Dalam menghadapi tantangan lingkungan, penelitian sains warga di Mongolia dapat menjadi inisiatif penting untuk memperkuat pemantauan lingkungan dan dengan demikian berkontribusi pada pelestarian warisan budaya dan keanekaragaman hayati.
Kesimpulannya, sains warga online memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan lingkungan di Mongolia. Dengan melibatkan warga dalam penelitian ilmiah dan menggunakan teknologi web, Mongolia dapat meningkatkan pemantauan lingkungan dan menanggapi kebutuhan warganya. Pengembangan lebih lanjut dari proyek-proyek lokal diperlukan untuk mewujudkan potensi ini sepenuhnya.